Tips Memilih Agensi Model Fashion

Tips Memilih Agensi Model Fashion

Dan, akhirnya kamu dinyatakan diterima sebagai model di agensi! Wah, selamat ya?

Di agensi kamu akan digembleng bagaimana menjadi model yang profesional. Mereka akan membantumu menjalin jaringan, mencarikan klien, dan mengelola kariermu. Sebagainya imbal baliknya, mereka akan memotong p endapatanmu sebagai management fee. Biasanya agen menetapkan kisaran 15-30 persen. Angka ini bervariasi, tergantung pada pengalamanmu dan skala pekerjaannya. Agen yang baik akan selalu transparan memberikan informasi mengenai besar honormu untuk setiap pekerjaan dan berapa besar potongan yang dikenakan.

Freelance atau Kontrak?

Di sebuah agensi model bisanya terdapat dua jenis pekerja model, yaitu freelance dan sudah terikat kontrak. Memilih kontrak atau freelance tentunya ada untung dan ruginya.

Keuntungan kerja secara kontrak, kamu akan mendapatkan pekerjaan rutin tanpa repot mencari-cari pekerjaan sampingan lain. Agensi akan mengatur jadwalmu, dan kamu akan mendapatkan job lebih sering. Kerugian dari sistem kontrak adalah bila dihitung pekerjaan per proyek, mungkin nilai pekerjaan menjadi lebih kecil.

Sementara model freelance keuntungannya memiliki waktu yang lebih fleksible dan bisa mengambil beberapa job jika waktu dan kondisinya memungkinkan. Sehingga pemasukan yang didapatkan bisa lebih tinggi dari model kontrak. Tantangan menjadi model freelance, dia harus pandai-pandai mengatur waktu dan harus rajin meneari pekerjaan tambahan, karena umumnya agensi lebih memprioritaskan model yang sudah dikontrak.

Pastikan bahwa kamu menyiapkan jadwal dan disiplin menjalani jadwal kerjamu. Pandai-pandailah mengorganisasi dan mengatur waktumu. bersikaplah profesional dan hargai waktu, jangan telat datang ke lokasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pilih Agensi Besar atau Kecil

Struktur organisasi agensi umumnya terdiri dari direktur, pemasaran, booker, dan talent scout. Direktur berperan menjalin jaringan dan kerja sama dengan relasi bisnis seperti Production House (PH), desainer, produsen, media , dan sebagainya. Pemasaran bertugas memasarkan dan menjaga relasi atau klien yang telah dijalin oleh direktur.

Tips Memilih Agensi Model FashionBooker memiliki peran membuat dan mengkoordinir jadwal para model dan artis, sesuai dengan kebutuhan relasi. Sementara, Talent Scout berperan mencari para artis dan model berbakat, baik dari majalah remaja, ajang pemilihan model, masyarakat awam, dan sebagainya.

Memang tidak mutlak sebuah agensi memiliki struktur organisasi seperti itu, tapi yang jelas setiap agensi mempunyai Booker. Karena Booker-Iah yang akan memanajemeni karier model dalam segala aspek baik jangka pendek maupun panjang.

Tips Memilih Agensi Model FashionBooker-Iah yang akan memoles bakatmu dan membantumu menemukan potensi yang paling menonjol. Seorang Booker yang baik akan banyak memberikan masukan dan kritikan yang membangun. Misalnya akan menyarankan potongan rambut yang cocok untukmu, memberikan masukan angle foto terbaikmu, menyarankan diet bila tubuhmu sudah agak menggemuk dan sebagainya.

Jika ada permintaan dari klien, audisi atau kasting, Booker-Iah yang akan mengatur jadwalmu dan memberi arahan apa saja yang musti kamu persiapkan dan apa yang harus kamu lakukan ketika berada di lokasi acara. Memilih agensi besar atau kecil tentu ada plus minusnya. Hal berikut bisa jadi pertimbanganmu dalam menentukan pilihan agensi.

Kelebihan agensi besar:

  • Memiliki jumlah booker lebih banyak dan masing-masing memiliki bidang konsentrasinya sendiri yang terbagi berdasarkan tipe modelnya.
  • Memiliki banyak staf untuk menangani hal-hal administratif dan kadang-kadang sampai ke urusan masing-masing model.
  • Memiliki jaringan yang luas, sehihgga peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar.
  • Memiliki sistem manajemen dan administrasi yang lebih rapi dan tertata.

Kelemahan agensi besar:

  • Tingkat persaingan tinggi, karena agensi besar memiliki banyak sekali model.
  • Karena terlalu banyak yang harus diurusi, bisa saja mereka menjadi kurang fokus menentukkan arah kariermu.
  • Pembagian jadwal pekerjaan yang kadang kurang merata.

 Kelebihan agensi kecil:

  • Tingkat persaingan tidak setinggi di agensi besar.
  • Lebih giat memperluas jaringan. Kebanyakan agensi kecil belum punya nama, sehingga mereka akan berjuang keras mempromosikan modelnya untuk mendapatkan order, agar pendapatan perusahaan juga meningkat.

Kelemahan agensi kecil:

  • Jumlah booker sedikit, sehingga harus menangani semua urusan model.
  • Urusan administrasi yang seringkali bermasalah, karena kekurangan staf yang mengakibatkan satu orang menangani banyak pekerjaan.

Tips Memilih Agensi Model Fashion

Namun, apa pun pilihanmu apakah agensi besar atau kecil, pastikan kamu mengetahui reputasinya, agar tidak dirugikan di kemudian hari. Fritz, pemilik agensi F-models dan ketua Asosiasi Agensi Model dan Talenta Indonesia (AAMTI) mengatakan bahwa agensi model yang benar itu tidak memungut biaya di awal. Namun antara dua pihak memiliki kesepakatan bersama. Sehingga model tidak dirugikan karena ditipu agensi yang asal-asalan. Faktanya di koran-koran banyak agensi yang menjaring model begitu mudah. Namun setelah model mengikuti maunya agensi, bukannya disalurkan namun malah uang honor dibawa lari. Jadi, berhati-hatilah!.

Pilihlah agensi yang memperlakukanmu secara manusiawi, tidak sekadar menjadikanmu sebagai komoditas bisnis. Ada kalanya model mengalami kesulitan dan membutuhkan motivasi untuk maju. Agensi yang baik tidak akan mencampakkanmu begitu saja dan membiarkanmu dalam kesulitan.

Namun, sebagai model kamu hendaknya juga melakukan introspeksi. Mintalah masukan dari agensimu, sisi apa saja yang sebaiknya diperbaiki, apakah aspek fisik atau malah kepribadianmu yang bermasalah?. Tapi bila kamu sudah berada di agensi itu selama 3-6 bulan dan kamu merasa tidak mendapatkan peluang untuk maju, mungkin saatnya kamu harus pindah agensi.

Beberapa faktor yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk berpindah agensi:

  • Honor dan pembagian job yang tidak transparan.
  • Pembayaran sering telat dan bermasalah.
  • Jarang mendapatkan order atau kesempatan audisi kasting.
  • Mereka tidak serius memasarkan potensimu.
  • Kamu tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan bookermu.

Jika masalah di atas tidak bisa ditemukan solusinya, walaupun kamu sudah mencoba mengusahakannya, mungkin sudah saatnya undur diri dari agensi tersebut.

Namun apa pun persoalanmu dengan agensi dan keluar menjadi pilihanmu, tetaplah berpamitan secara sopan dan baik. Sebaiknya tetap memelihara hubungan baik dengan semua pihak, karena bagaimanapun kalian pernah bekerja sama dan bekerja di bidang yang sama. Tidak menutup kemungkinan, kamu bakal bekerja sama lagi dengan mereka.

Selesaikan segala urusan urusan pekerjaan dan keuangan sebelum meninggalkan agensi, agar nanti tidak menyisakan masalah.