Bekerja di industri hiburan, seperti modeling, tak berarti kamu tak perlu pengetahuan mengenai hukum. Setidaknya kamu perlu memahami bagaimana bentuk surat perjanjian atau kontrak kerja yang baik. Sehingga, secara hukum kamu terlindungi. Hal-hal yang secara umum harus dicantumkan dalam sebuah perjanjian atau kontrak kerja, adalah:

 

• Identitas pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian, yakni kamu sebagai model dan pihak yang memberi pekerjaan pada kamu (misalnya agensi model atau agensi iklan). Identitas ini meliputi nama, alamat, jabatan, dan nomor identitas diri.
• Surat perjanjian atau kontrak kerja harus mencantumkan maksud dan tujuan pembuatan kontrak tersebut secara jelas. Misalnya, kamu dikontrak untuk pemotretan iklan, hanya di media cetak, tidak termasuk billboard. Atau, mencakup keduanya.
• Surat perjanjian atau kontrak kerja yang baik mencantumkan hak dan kewajiban masing-masing pihak secara jelas. Makin rinci hak dan kewajiban dicantumkan, maka makin baik.
• Dalam surat perjanjian atau kontrak kerja yang baik mencantumkan jangka waktu kerja sama tersebut dan mekanisme penyelesaian sengketa, bila terjadi konflik dalam kerja sama tersebut.
• Adalah kewajiban kamu untuk mempelajari surat perjanjian atau kontrak kerja yang harus ditandatangani. Jangan segan bertanya, baik kepada pihak yang mengajak bekerja sama maupun ahlinya (jika perlu).
• Mintalah salinan kontrak atau surat perjanjian. Ini bisa menjadi bukti autentik, bila terjadi masalah di kemudian hari.

Ary Lubis, dari Stairs Management menyarankan model membaca baik-baik surat perjanjian dan cermat memerhatikan klausul pasal terutama yang memuat waktu kerja, kondisi kerja, tempat pekerjaan, persentase pemotongan, dan masa berlaku kontrak.

Berikut Contoh Surat Kontrak dengan Agensi:

Daftar Agensi Model