Meski seseorang sudah memiliki bakat dan postur yang mendukung untuk menjadi model, akan lebih baik bila juga membekali dirinya dengan pendidikan modeling. Memiliki motivasi untuk belajar dan kerja keras merupakan kunci sukses menjadi model professional.
Apalagi persaingan di dunia model saat ini begitu ketat, sehingga dibutuhkan model yang lebih siap pakai. Bergabung dengan sekolah modeling merupakan langkah tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut.
Sekolah model memang tidak menjamin kamu pasti langsung mendapatkan pekerjaan sebagai model, tapi kamu akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang tentunya akan memberikan nilai plus dibanding model lain yang belajar secara otodidak, sekaligus akan menaikkan posisi tawarmu di mata klien mitra bisnis. Sekolah modeling fokus pada pendidikan dan penggemblengan bukan untuk mewadahi atau mengumpulkan peserta lalu disalurkan menjadi orang tenar. Sekolah merupakan sarana untuk menambah pengetahuan dan bekal seorang model.
Di sekolah modeling kamu akan diajarkan mulai dari dasar-dasar modeling, cara berjalan di catwalk, berpose dan berekspresi, koreografi, tata rias, tata rambut, akting, pengetahuan mode, pemotretan, hingga pengembangan kepribadian. Saat ini, kamu dapat dengan mudah menemukan sekolah modeling. Tak hanya di Jakarta, terkadang sekolah modeling ini pun melakukan promonya hingga ke berbagai daerah.
Di antara sekolah-sekolah modeling tersebut ada yang didirikan oleh mantan modelcat walk, seperti OQ Modelling, Soraya Haque Modelling dan Lembaga Pendidikan Ratih Sang (LPRS). Ada juga yang merupakan cabang dari lembaga pendidikan yang memiliki program modeling di Indonesia salah satunya adalah John Robert Powers (JRP).
Sayangnya, tidak sedikit pula penyelenggara sekolah yang tidak kompeten dan hanya ingin meraup uang dari siswa sebanyak banyaknya tanpa memerhatikan kualitas. Nah, agar kamu tidak terjerumus ke dalam sekolah modeling yang tidak bertanggung jawab itu, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini:
Cari informasi siapa penyelenggara sekolah itu. Apakah betul mereka memang berkompeten dan berpengalaman di dunia model. Kerap juga terjadi ada sekolah yang mencatut nama model terkenal sebagai anggota pembina sekolah mereka, padahal tokoh yang bersangkutan tak tahu-menahu. Jika si tokoh bahkan tak muncul saat ada open house atau presentasi kepada calon siswa dari sekolah itu, kemungkinan besar mereka bohong.
Ketahui jajaran guru di sekolah itu. Guru-guru ini harus berpengalaman dan pernah terjun ke dunia model fashion. Ini sangat penting sehingga dalam mengajar pun mereka akan lebih mengutamakan praktik yang kamu butuhkan daripada sekadar teori dari buku.
Ada beberapa sekolah modeling yang memiliki afiliasi dengan agensi atau sekaligus memiliki agensi sendiri. Tentunya ini bisa menjadi akses bagus buatmu untuk menuju bisnis modeling. Jadi afiliasi dengan agen ini bisa menjadi pertimbangan untukmu ketika memilih sekolah model. Tapi, kalaupun mereka tidak menarikmu sebagai talent terpilih, tak perlu kecewa. Yang penting, gunakan kesempatanmu untuk belajar sungguhsungguh dan meraih seluas-Iuasnya ilmu pengetahuan.
Percaya Diri Dengan Sekolah Modeling
Apalagi persaingan di dunia model saat ini begitu ketat, sehingga dibutuhkan model yang lebih siap pakai. Bergabung dengan sekolah modeling merupakan langkah tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut.
Sekolah model memang tidak menjamin kamu pasti langsung mendapatkan pekerjaan sebagai model, tapi kamu akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang tentunya akan memberikan nilai plus dibanding model lain yang belajar secara otodidak, sekaligus akan menaikkan posisi tawarmu di mata klien mitra bisnis. Sekolah modeling fokus pada pendidikan dan penggemblengan bukan untuk mewadahi atau mengumpulkan peserta lalu disalurkan menjadi orang tenar. Sekolah merupakan sarana untuk menambah pengetahuan dan bekal seorang model.
Di antara sekolah-sekolah modeling tersebut ada yang didirikan oleh mantan modelcat walk, seperti OQ Modelling, Soraya Haque Modelling dan Lembaga Pendidikan Ratih Sang (LPRS). Ada juga yang merupakan cabang dari lembaga pendidikan yang memiliki program modeling di Indonesia salah satunya adalah John Robert Powers (JRP).
Sayangnya, tidak sedikit pula penyelenggara sekolah yang tidak kompeten dan hanya ingin meraup uang dari siswa sebanyak banyaknya tanpa memerhatikan kualitas. Nah, agar kamu tidak terjerumus ke dalam sekolah modeling yang tidak bertanggung jawab itu, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini: