Cara untuk mengembangkan bakat model kamu ada banyak cara mulai dari sekolah modeling, mengikuti kontes modeling dan lain-lain. Selain itu kamu bisa mendaftar pada suatu agensi model.
Melamar ke Agensi Model
Setelah memantapkan diri memilih karier sebagai model, saatnya mencari agensi untuk memasarkan diri. Agensi memiliki peranan penting dalam mengarahkan dan mengembangkan karier seorang calon model, apalagi bila calon model belum memiliki pengalaman sama sekali. Dengan jaringan yang mereka miliki, agensi akan membantumu memperoleh klien, mengirim ke audisi-audisi, dan mengasah potensi serta kepribadianmu.
Saat ini jumlah agensi model cukup banyak di Indonesia. Agar tak salah pilih, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang beberapa agensi, baik melalui website maupun meneleponnya langsung. Dan jangan berkompromi dengan agensi yang tidak dikenal yang menawarkan jasanya untuk membawamu. Bisa jadi mereka justru menjerumuskanmu ke dalam kesulitan dan merusak reputasimu.
Setelah menentukan pilihan agensi, kirim aplikasi sesuai persyaratan yang mereka minta. Sertakan surat lamaran dan resume singkat mengenai alasan ketertarikanmu pada dunia model dan alasan ingin menjadi model. Surat lamaran memuat data diri, informasi ukuran tinggi badan, berat badan, ukuran baju, ukuran dada, pinggang dan panggul. Resume juga bisa memuat aktivitas model yang pernah kamu ikuti. Kalau kamu pernah mempunyai pengalaman berakting atau menari, masukkan saja, siapa tahu agensi akan mengarahkanmu ke dunia entertainmen. Tak perlu menyertakan berkas-berkas seperti ijazah sekolah karena tidak relevan bagi agensi.
Siapkan foto terbaikmu. Agensi biasanya membutuhkan minimal satu foto close-up dan satu foto seluruh badan dan foto tampak samping kiri dan kanan. Foto sebaiknya jangan make-up secara penuh, tampilkan wajah naturalmu, bila diperlukan gunakan riasan tipis saja untuk menghindari kesan pucat. Kenakan baju-baju favoritmu yang terlihat bagus di tubuhmu, baik dari segi model maupun kecocokan warna. Banyak berlatih di cermin sebelum pemotretan, agar tidak kaku ketika difoto. Latih ekspresi wajahmu, temukan angle terbaik agar foto-fotomu terlihat lebih cantik dan tidak membosankan. Dan yang terpenting selama pemotretan, kamu harus merasa nyaman dan “Iepas”, karena kalau canggung akan terlihat jelas di kamera.
Panduan Untuk Foto
Foto adalah “alat pemasaran utama” seorang model. Foto dapat mengatakan segalanya. Dari mulai agensi, fotografer, desainer, casting director, produser, hingga pemilik produk membutuhkan fotomu untuk dapat secara cepat menentukan apakah kamu memiliki atribut fisik yang tepat untuk peran yang diberikan.
Jadi usahakan foto tersebut dibuat oleh fotografer profesional. Sebab fotografer ini mengetahui bagaimana membuat foto yang baik dan memenuhi syarat bagi agensi modeling. Jika tidak bisa membayar fotografer profesional, paling tidak meminta bantuan pada seorang teman yang tahu betul mengenai fotografi. Selain itu, pose di dalam foto juga berperan sangat penting. Foto yang baik adalah foto yang dapat memancarkan kepribadian kita. Dari foto tersebut seharusnya orang lain dapat mengetahui karakter kamu hanya dengan sekilas memandangnya.
Pada intinya, jika kamu ingin tahu bagaimana meraih perhatian dari user di dunia hiburan, berikut jawabannya:
Tampilkan dirimu sebaik mungkin di dalam deskripsi diri atau biodata.
Tampilkan dirimu sebaik mungkin di dalam porfolio.
Tampilkan dirimu di dalam foto.
Berikut ini beberapa petunjuk dalam membuat dan memilih foto untuk ditampilkan:
Upload foto dengan kualitas ketajaman yang sempurna dan sesuai komposisi warna aslinya. Warna kulit, ekspresi, pose semua bisa tertangkap baik dengan foto apa adanya.
Tampilkan wajahmu sesempurna mungkin dari sudut terbaikmu, ekspose dirimu semaksimal mungkin.
Gunakan pakaian terbaikmu, kalo perlu make up dan hair style khusus, ciptakan image yang ingin kamu tunjukan. Gunakan pose yang mantab dan menarik.
Crop foto profil kamu! pastikan muka atau badan semaksimal mungkin memenuhi seluruh bagian dari foto. Casting Director akan melihat foto kamu dengan versi thumbnail sebelum diperbesar, jadi pastikan seluruh bagian muka terlihat dengan jelas.
Kadang-kadang Casting Diretor membutuhkan foto polos seperti contoh disamping. Tanpa make up, tanpa hair style khusus, hanya kaos dan jeans. persiapkan stock shoot seperti ini, untuk cadangan jika dibutuhkan. Foto terdiri dari 3 posisi utama, yaitu : Tampak samping, Tampak muka seluruh badan, Close up
Jika sudah mengirim aplikasi, sebaiknya kamu mengecek ke agensi modeling yang bersangkutan, untuk memastikan surat atau emailmu sudah diterima atau belum. Selanjutnya siapkan dirimu untuk menerima panggilan interviu, tetaplah semangat dan berpikir positif.
Saatnya Bertemu Agensi
Ketika akhirnya agensi menghubungimu, bersiaplah untuk melakukan wawancara. Persiapan tersebut meliputi mimik wajah, cara berjalan di catwalk, dan tak ada salahnya untuk mencari-cari ide menarik dari majalah-majalah modeling yang ada. Gunanya adalah untuk mendapatkan pose yang baik dan menarik.
Menjelang hari H, usahakan istirahat dan tidur yang cukup, agar keesokan harinya bisa tampil segar. Kenakan baju kasual dan nyaman di tubuh. Hindari pakaian yang terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Pilihlah baju yang simple, misalnya t-shirt di padu celana jeans yang mengikuti bentuk tubuh. Untuk make-up kenakan riasan tipis yang memberi kesan natural dan segar. Kenakan sepatu high heels dengan warna yang sesuai dengan bajumu.
Usahakan jangan terlambat datang, minimal setengah jam sudah sampai di lokasi agar kamu lebih tenang saat wawancara berlangsung. Hadapi proses wawancara dengan rileks dan percaya diri.
Berikut Ini, Tips Menghadapi wawancara:
Saat memasuki ruangan wawancara, kamu harus mampu mengatur bahasa tubuh, jangan seperti sedang berjalanjalan di mall. Berjalanlah secara tegap dengan kedua tangan mengibas bebas. Jangan lihat-lihat kesana kemari dan berkata, “wah ruangannya bagus”, langsung berjalan lurus ke pewawancara.
Sodorkan tangan kepada si pewancara sambil tersenyum. Sambil menatap matanya, genggam keseluruhan tangan kemudian ayunkan satu sampai dua kali dan secara bersamaan ucapkan nama Anda.
Jangan duduk sebelum dipersilakan, jangan memasukkan tangan ke saku, jangan menggumam, jangan menyilangkan tangan di dada.
Berusahalah senormal mungkin selayaknya berbicara, gunakan ekspresi seperti senyum, mengerutkan dahi, sedikit mengangguk atau hal semacam itu. Dengan begitu akan memudahkan si pewawancara mengerti apa yang kamu bicarakan.
Tersenyumlah dengan rileks , hindari bicara sambil menundukkan kepala atau tersenyum gugup.
Jangan alihkan pandangan saat pewawancara mengajukan pertanyaan. Selalu fokus kepada si wawancara. Jangan lupa mata adalah cermin dari hatimu. Buat tatapan mata kamu terlihat percaya diri dan berpikir positif.
Jadilah pendengar yang baik, jangan potong ucapan pewawancara. Usahakan supaya tidak bertele-tele. Sampaikan jawabanmu secara jelas, fokus, dan sistematis.
Biasanya di akhir wawancara, kamu diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. Manfaatkan ini untuk mencari tahu tahap apa lagi yang harus kamu lewan, atau apa saja yang ingin kamu ketahui mengenai agensi ini. Tunjukkan bahwa kamu memiliki antusiasme terhadap agensi mereka.
Yang paling terpenting dari semua itu adalah kamu harus bersiap menerima penolakan dari agensi modeling. Jika kamu tidak berhasil dari satu agensi modeling, beralihlah ke agensi modeling lainnya.
Agensi Model Fashion Indonesia
Cara untuk mengembangkan bakat model kamu ada banyak cara mulai dari sekolah modeling, mengikuti kontes modeling dan lain-lain. Selain itu kamu bisa mendaftar pada suatu agensi model.
Melamar ke Agensi Model
Setelah memantapkan diri memilih karier sebagai model, saatnya mencari agensi untuk memasarkan diri. Agensi memiliki peranan penting dalam mengarahkan dan mengembangkan karier seorang calon model, apalagi bila calon model belum memiliki pengalaman sama sekali. Dengan jaringan yang mereka miliki, agensi akan membantumu memperoleh klien, mengirim ke audisi-audisi, dan mengasah potensi serta kepribadianmu.
Setelah menentukan pilihan agensi, kirim aplikasi sesuai persyaratan yang mereka minta. Sertakan surat lamaran dan resume singkat mengenai alasan ketertarikanmu pada dunia model dan alasan ingin menjadi model. Surat lamaran memuat data diri, informasi ukuran tinggi badan, berat badan, ukuran baju, ukuran dada, pinggang dan panggul. Resume juga bisa memuat aktivitas model yang pernah kamu ikuti. Kalau kamu pernah mempunyai pengalaman berakting atau menari, masukkan saja, siapa tahu agensi akan mengarahkanmu ke dunia entertainmen. Tak perlu menyertakan berkas-berkas seperti ijazah sekolah karena tidak relevan bagi agensi.
Siapkan foto terbaikmu. Agensi biasanya membutuhkan minimal satu foto close-up dan satu foto seluruh badan dan foto tampak samping kiri dan kanan. Foto sebaiknya jangan make-up secara penuh, tampilkan wajah naturalmu, bila diperlukan gunakan riasan tipis saja untuk menghindari kesan pucat. Kenakan baju-baju favoritmu yang terlihat bagus di tubuhmu, baik dari segi model maupun kecocokan warna. Banyak berlatih di cermin sebelum pemotretan, agar tidak kaku ketika difoto. Latih ekspresi wajahmu, temukan angle terbaik agar foto-fotomu terlihat lebih cantik dan tidak membosankan. Dan yang terpenting selama pemotretan, kamu harus merasa nyaman dan “Iepas”, karena kalau canggung akan terlihat jelas di kamera.
Panduan Untuk Foto
Jadi usahakan foto tersebut dibuat oleh fotografer profesional. Sebab fotografer ini mengetahui bagaimana membuat foto yang baik dan memenuhi syarat bagi agensi modeling. Jika tidak bisa membayar fotografer profesional, paling tidak meminta bantuan pada seorang teman yang tahu betul mengenai fotografi. Selain itu, pose di dalam foto juga berperan sangat penting. Foto yang baik adalah foto yang dapat memancarkan kepribadian kita. Dari foto tersebut seharusnya orang lain dapat mengetahui karakter kamu hanya dengan sekilas memandangnya.
Pada intinya, jika kamu ingin tahu bagaimana meraih perhatian dari user di dunia hiburan, berikut jawabannya:
Berikut ini beberapa petunjuk dalam membuat dan memilih foto untuk ditampilkan:
Jika sudah mengirim aplikasi, sebaiknya kamu mengecek ke agensi modeling yang bersangkutan, untuk memastikan surat atau emailmu sudah diterima atau belum. Selanjutnya siapkan dirimu untuk menerima panggilan interviu, tetaplah semangat dan berpikir positif.
Saatnya Bertemu Agensi
Ketika akhirnya agensi menghubungimu, bersiaplah untuk melakukan wawancara. Persiapan tersebut meliputi mimik wajah, cara berjalan di catwalk, dan tak ada salahnya untuk mencari-cari ide menarik dari majalah-majalah modeling yang ada. Gunanya adalah untuk mendapatkan pose yang baik dan menarik.
Menjelang hari H, usahakan istirahat dan tidur yang cukup, agar keesokan harinya bisa tampil segar. Kenakan baju kasual dan nyaman di tubuh. Hindari pakaian yang terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Pilihlah baju yang simple, misalnya t-shirt di padu celana jeans yang mengikuti bentuk tubuh. Untuk make-up kenakan riasan tipis yang memberi kesan natural dan segar. Kenakan sepatu high heels dengan warna yang sesuai dengan bajumu.
Usahakan jangan terlambat datang, minimal setengah jam sudah sampai di lokasi agar kamu lebih tenang saat wawancara berlangsung. Hadapi proses wawancara dengan rileks dan percaya diri.
Berikut Ini, Tips Menghadapi wawancara:
Yang paling terpenting dari semua itu adalah kamu harus bersiap menerima penolakan dari agensi modeling. Jika kamu tidak berhasil dari satu agensi modeling, beralihlah ke agensi modeling lainnya.
Jangan mudah menyerah!