Dalam sebuah pemotretan ada sejumlah pekerja kreatif yang terlibat di dalamnya. Dan sebagai bagian dari tim, seorang model sebaiknya mengenai siapa saja mereka dan bagaimana perannya agar memudahkan kerja sama dan menjadi tim yang solid untuk menghasilkan karya yang indah.
Berikut Ini, Pihak yang Terlibat dalam Proses Pemotretan
Fotografer
Fotografer memiliki peranan penting dalam pemotretan. Dia dipilih karena kemampuan dan reputasi yang sudah diketahui oleh klien. Dan biasanya dia pun sudah memiliki rencana sudut pengambilan gambar yang penting yang akan diambil saat pemotretan. Konsep foto ini biasanya sudah di diskusikan terlebih dulu antara klien dan fotografer. Dengan pengalaman yang ia miliki, fotografer biasanya ikut andil memilih dan menentukan tata rambut, makeup, pilihan busana, latar dan lokasi yang mendukung konsep foto yang diinginkan.
Pada saat pemotretan berlangsung, kerja sama antara fotografer dan model sangat dibutuhkan untuk menghasilkan foto yang bagus dan citra yang dikehendaki klien. Sebagai awalan, ikuti arahan yang diberikan fotografer, entah itu mengangkat dagu, menggeser posisi tangan, pandangan mata kemana mesti tertuju, tersenyum, dan sebagainya. Setelah merasa rileks, kamu bisa bebas berekspresi dan berpose dengan berbagai gaya yang sesuai dengan tema, dan biarkan fotografer menentukan pose manakah yang paling sempurna untuk dipotret.
Fashion Stylist
Seorang Fashion Stylist bertugas membuat konsep sebuah pemotretan dari tren yang ada atau menciptakan tren dari kreativitas sendiri. Setelah disetujui produsen, Fashion Stylist akan menjelaskan dan mendiskusikannya dengan fotografer, tim makeup dan hair stylist, sehingga hasilnya sesuai yang diinginkan klien.
Karena itu, model sebaiknya juga harus berhati-hati ketika mengenakan pakaian atau aksesori. Misalnya dengan berhati-hati ketika berganti pakaian agar riasan tidak melekat di baju. Hindari merokok saat pemotretan berlangsung, karena asapnya akan meninggalkan bau tak sedap dibaju dan mungkin juga baranya akan meninggakan bekas di kain. Sebaiknya juga jangan makan dan minum saat mengenakan baju dari butik/produsen untuk menghindari tumpah atau mengotori baju.
Penata rambut/Hair Stylist
Penata rambut ini akan mengubah tampilan rambut sesuai tema baju yang kamu kenakan. Jadi jangan heran, jika selama pemotretan berlangsung model rambutmu akan diubah-ubah. Setiap kali ganti baju, tatanan rambut juga ikut berganti. Karena itu pastikan kamu melakukan treatment setelah pemotretan untuk menghindarkan rambut dari kerusakan.
Penata rias wajah/Make-up Artist
Riasan yang tepat dan sesuai dengan tema akan menonjolkan citra yang ingin disampaikan oleh klien lewat pemotretan majalah/ katalog/iklan. Tim penata rias inilah yang bertanggung jawab memastikan hasil riasan mereka terlihat bagus dan sesuai karakter produk yang ditampilkan.
Untuk memastikan riasan tetap bagus seperti awal, make-up artist akan terus memantau kondisi wajah sang model sepanjang pemotretan berlangsung. Jikariasan mulai memudar karena berkeringat ia akan sigap memberikan touchup. Atau melakukan koreksi dan penambahan make-up jika di foto di kamera hasil riasannya terlalu tipis atau kurang sesuai dengan baju.
Asisten
Saat sesi pemotretan berlangsung, para profesional yang terlibat, baik itu klien, fotografer, ataupun tim tata rias kerap membawa asisten untuk membantu mereka. Bersikaplah ramah dan sopan kepada mereka. Jangan lupa, ucapkan terima kasih atas bantuannya.
Pihak Yang Terlibat Dalam Proses Pemotretan
Dalam sebuah pemotretan ada sejumlah pekerja kreatif yang terlibat di dalamnya. Dan sebagai bagian dari tim, seorang model sebaiknya mengenai siapa saja mereka dan bagaimana perannya agar memudahkan kerja sama dan menjadi tim yang solid untuk menghasilkan karya yang indah.
Berikut Ini, Pihak yang Terlibat dalam Proses Pemotretan
Fotografer
Fotografer memiliki peranan penting dalam pemotretan. Dia dipilih karena kemampuan dan reputasi yang sudah diketahui oleh klien. Dan biasanya dia pun sudah memiliki rencana sudut pengambilan gambar yang penting yang akan diambil saat pemotretan. Konsep foto ini biasanya sudah di diskusikan terlebih dulu antara klien dan fotografer. Dengan pengalaman yang ia miliki, fotografer biasanya ikut andil memilih dan menentukan tata rambut, makeup, pilihan busana, latar dan lokasi yang mendukung konsep foto yang diinginkan.
Pada saat pemotretan berlangsung, kerja sama antara fotografer dan model sangat dibutuhkan untuk menghasilkan foto yang bagus dan citra yang dikehendaki klien. Sebagai awalan, ikuti arahan yang diberikan fotografer, entah itu mengangkat dagu, menggeser posisi tangan, pandangan mata kemana mesti tertuju, tersenyum, dan sebagainya. Setelah merasa rileks, kamu bisa bebas berekspresi dan berpose dengan berbagai gaya yang sesuai dengan tema, dan biarkan fotografer menentukan pose manakah yang paling sempurna untuk dipotret.
Fashion Stylist
Seorang Fashion Stylist bertugas membuat konsep sebuah pemotretan dari tren yang ada atau menciptakan tren dari kreativitas sendiri. Setelah disetujui produsen, Fashion Stylist akan menjelaskan dan mendiskusikannya dengan fotografer, tim makeup dan hair stylist, sehingga hasilnya sesuai yang diinginkan klien.
Karena itu, model sebaiknya juga harus berhati-hati ketika mengenakan pakaian atau aksesori. Misalnya dengan berhati-hati ketika berganti pakaian agar riasan tidak melekat di baju. Hindari merokok saat pemotretan berlangsung, karena asapnya akan meninggalkan bau tak sedap dibaju dan mungkin juga baranya akan meninggakan bekas di kain. Sebaiknya juga jangan makan dan minum saat mengenakan baju dari butik/produsen untuk menghindari tumpah atau mengotori baju.
Penata rambut/Hair Stylist
Penata rambut ini akan mengubah tampilan rambut sesuai tema baju yang kamu kenakan. Jadi jangan heran, jika selama pemotretan berlangsung model rambutmu akan diubah-ubah. Setiap kali ganti baju, tatanan rambut juga ikut berganti. Karena itu pastikan kamu melakukan treatment setelah pemotretan untuk menghindarkan rambut dari kerusakan.
Penata rias wajah/Make-up Artist
Riasan yang tepat dan sesuai dengan tema akan menonjolkan citra yang ingin disampaikan oleh klien lewat pemotretan majalah/ katalog/iklan. Tim penata rias inilah yang bertanggung jawab memastikan hasil riasan mereka terlihat bagus dan sesuai karakter produk yang ditampilkan.
Untuk memastikan riasan tetap bagus seperti awal, make-up artist akan terus memantau kondisi wajah sang model sepanjang pemotretan berlangsung. Jikariasan mulai memudar karena berkeringat ia akan sigap memberikan touchup. Atau melakukan koreksi dan penambahan make-up jika di foto di kamera hasil riasannya terlalu tipis atau kurang sesuai dengan baju.
Asisten
Saat sesi pemotretan berlangsung, para profesional yang terlibat, baik itu klien, fotografer, ataupun tim tata rias kerap membawa asisten untuk membantu mereka. Bersikaplah ramah dan sopan kepada mereka. Jangan lupa, ucapkan terima kasih atas bantuannya.