Siapa tak kenal dengan mantan model papan atas, yang hingga kini masih eksis ini?
Persentuhan wanita kelahiran Ngawi Jawa Timur, 8 Desember 1962 dengan postur
tubuhnya yang menarik dan ideal, 172 cm dan 60 kg, membantunya menjadi bintang catwalk.
Berawal dari Lomba Pemilihan Putri Indonesia yang diselenggarakan oleh majalah Gadis, satu-satunya majalah remaja masa itu. Ratih Sang menjadi salah seorang dari 20 finalis ajang itu, bahkan terpilih sebagai Puteri Photogenic Lux 1980. Sayapnya semakin mengembang setelah ia berhasil terpilih sebagai None Jakarta 1983. Karier Ratih Sang mulai berkembang saat dirinya mulai menggeletu dunia model.
Karier Ratih Sang merambah hingga ke mancanegara. Wanita yang kini terjun di dunia politik ini pernah menjadi model di Carrie Model Agency Singapore, Thompson Agency New York, Andrew’s Model Kuala Lumpur dan Vertigine Agency Milan.
Tahun 1981, Ratih Sang mulai bermain teater pertamanya yang dipentaskan di Flores Room di Hotel Borobudur, dan teater kedua dipentaskan di Graha Bakti Budaya bersama Renny Djayusman
Tahun 1997, Ratih Sang mulai melepas kegiatannya sebagai model karena hamil. Ratih Sang kemudian mendirikan model agency, sebuah sekolah model dan kursus pengembangan kepribadian yang ia beri nama, ‘Ekpose’. Sekolah itu ia dirikan bersama beberapa rekan seprofesi, peragawati papan atas, Kintan Umar dan Larasati.
Tahun 2000, Ratih Sang memutuskan untuk mengenakan jilbab. Meski tak berlenggak-Ienggok lagi di catwalk, Ratih Sang tetap berkarya. Ratih Sang menulis buku-buku tentangmode. Di antara karyanya adalah Tampil Anggun dengan Busana Muslim Ala Ratih Sang, lubah Ratih Sang: Satu Polo Beragam Gaya, Kiat Menjadi Model Profesional, Kata Mota dan Hati dan Kerudungmu Tak Sekadar Cantikmu.
Tahun 2001, Ratih Sang merintis butik busana muslimnya yang diberi nama “Sang Saqinah” Awal Oktober 2007, pada pertengahan bulan puasa, Ratih Sang meluncurkan buku ketiganya tentang kerudung, yaitu Kerudung Anggun.
Tahun 2004, Ratih Sang juga memelopori ajang Pemilihan Model Muslimah tingkat nasional. Kontes ini diadakan tahun 2004 dan 2005.
Dominique Agisca Diyose
Dara berparas oriental ini merupakan salah satu top model Indonesia saat ini. Semenjak kecil, Dominique sudah tertarik dengan suka fashion dan model. Dan ia memutuskan menjadi model. catwalk usia 12 tahun, dengan masuk sekolah model John Casablancas. Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 7 Agustus 1988 ini kemudian bergabung dengan agency Elite Model Indonesia.
Pertama kali fotonya tampil untuk artikel kecantikan di majalah Herworld yang ternyata setelah naik cetak justru wajahnya menjadi cover majalah tersebut. Sejak itu, wanita yang memiliki darah Tionghoa danJepang ini mulai banyak tawaran pekerjaan untuk foto di majalah mode dan kecantikan.
Di sela kesibukannya foto, Dominique rajin mengikuti casting/ audisi untuk fashion show. la terus mencoba tanpa putus asa dan letih, hingga akhirnya mendapatkan show pertamanya dan terus berlanjut hingga sekarang. Kerja keras, dedikasi, dan kecintaan Dominique terhadap dunia fashion dan modeling mengantarkannya meraih kesuksesan.
Kimmy Jayanti
Kimmy, adalah model unik yang dimiliki model Indonesia. la memiliki daya tarik tubuh yang semampai dengan tinggi badan 177 cm dan berat 48 kg, kulit gelap dan potongan rambut pendek yang dicat pirang. Sekilas penampilannya mengingatkan
pada sosok model internasional bernama Agyness Oeyn.
Gadis kelahiran Medan, 18 Oktober 1991 ini hijrah ke Jakarta demi menekuni dunia model. la bergabung dengan Look Model untuk mengasah kemampuannya dalam dunia modeling fashion. Nama Kimmy mulai diperhitungkan.
Meski menjadi pendatang baru di panggung mode, namun pesona Kimmy bisa mengalahkan model profesional lain yang telah lama berkiprah di industri fesyen.
Tak heran bila gadis keturunan India dan Cina ini dinobatkan sebagai “up coming model of the year 2009” versi majalah a+.
Menurut anak ketiga dari empat bersaudara ini modal penting seorang model adalah memiliki mental yang kuat di samping penampilan fisik yang bagus. Brain, beauty, behaviour harus ada dalam diri seorang model. Kimi yang saat ini menjadi ikon Fashion TV Indonesia mengaku sangat menikmati pekerjaannya sekarang.
la juga merambah dunia akting dan membintangi film berjudul I know What You Did on Facebook.
Karenina Maria Anderson
Wanita kelahiran Jakarta, 28 Februari 1983, ini mengawali karier dari dunia model sejak usia 12 tahun. Nina, demikian biasa disapa, sejak kecil telah menunjukkan bakatnya. Hal itu terlihat dari kebiasaannya berlenggak-Ienggok di depan cermin dan kegemarannya difoto.
Perancang busana Adji Notonegoro yang pertama mencium bakat Nina. Saat Adji ingin memamerkan gaun-gaun rancangan terbarunya, Adji mengajak Nina menjadi modelnya. Dari situlah awal karier profesional Karenina. Tidak hanya sebagai model dan peragawati, ia juga sukses menjadi bintang iklan beberapa produk kenamaan, serta menjadi model video klip.
Popularitasnya di dunia model, membuat Nina mendapat tawaran untuk berakting. Film Jambla menjadi debut filmnya. Meski hanya sebagai cameo, aktingnya menarik perhatian sutradara Jeremias Nyangoen sehingga mengajak Nina untuk bermain dalam filmnya, I Love You, Om. Dalam film tersebut Nina berperan sebagai seorang model bernama Nayla yang jatuh terperosok menjadi ‘penikmat’ lesbian. Karenina juga memiliki bisnis butik dengan label Nyu Nyu.
Boy Hamzah
Pria bernama lengkap Boy Hamzah Notonegoro Mar’ ie ini lahir di Jakarta pada tangga l22 Februari 1989 . la mengawali kariernya sebagai model iklan. Antara lain ia membintangi iklan Nescafe versi 0 Original dan Space Juice. Nama pemilik tinggi 184 cm ini berkibar setelah menjadi ikon rokok Surya 12 Premium.
Sebagai model, prestasi Boy terbilang gemilang, ia pernah mengharumkan nama Indonesia di dunia model Asia dengan berhasil meraih penghargaan kategori model pria terbaik se-Asia di ajang Asia Fashion Awards di Dalian, China pada 25 April 2011.
Kini ia juga merambah dunia seni peran. Beberapa sinetron dan FTV pernah ia bintangi, di antaranya sinetron ‘Nikita’, ‘Ketika Cinta Bertasbih’ dan ‘Surat Untuk Bidadari’. Pengagum aktor AI Pacino dan penggemar balap motor ini juga ikut bermain film di ‘Coblos Cinta’, ‘Arisan Brondong’, ‘Tiran (Mati di Ranjang)’, dan ‘Setan Facebook’
Ari Sihasale
Juharson Estrella Sihasale lahir di Tembagapura, Papua, 5 Oktober 1973. Model yang lebih dikenal dengan nama Ari Sihasale atau Ale ini memulai karier sebagai model lewat ajang pemilihan CoverBoy Majalah Aneka Yess tahun 1990.
Kepopulerannya sebagai model membuka pintu masuk menuju dunia hiburan. Apalagi Ale juga punya talenta lain, yaitu menyanyi. la pernah bergabung dengan grup vokal Cool Colours bersama Ari Wibowo, Surya Saputra dan Johandi Yahya. Selain itu ia juga laris sebagai pemeran film dan sinetron. Tak hanya jago akting, kini dan sutradara. Bersama istrinya, Nia Zulkarnaen yang juga seorang aktris, Ale membangun rumah produksi bernama Alenia Pictures yang menelurkan film pertamanya yaitu Oenias, Senandung di Atas Awan. Kemudian disusul film “Liburan Seru” dan “King”. la juga menyutradarai film” Tanah Air Beta
Kisah Sukses Model Fashion Indonesia
Ratih Sanggarwati
Siapa tak kenal dengan mantan model papan atas, yang hingga kini masih eksis ini?
Persentuhan wanita kelahiran Ngawi Jawa Timur, 8 Desember 1962 dengan postur
tubuhnya yang menarik dan ideal, 172 cm dan 60 kg, membantunya menjadi bintang catwalk.
Berawal dari Lomba Pemilihan Putri Indonesia yang diselenggarakan oleh majalah Gadis, satu-satunya majalah remaja masa itu. Ratih Sang menjadi salah seorang dari 20 finalis ajang itu, bahkan terpilih sebagai Puteri Photogenic Lux 1980. Sayapnya semakin mengembang setelah ia berhasil terpilih sebagai None Jakarta 1983. Karier Ratih Sang mulai berkembang saat dirinya mulai menggeletu dunia model.
Karier Ratih Sang merambah hingga ke mancanegara. Wanita yang kini terjun di dunia politik ini pernah menjadi model di Carrie Model Agency Singapore, Thompson Agency New York, Andrew’s Model Kuala Lumpur dan Vertigine Agency Milan.
Tahun 1981, Ratih Sang mulai bermain teater pertamanya yang dipentaskan di Flores Room di Hotel Borobudur, dan teater kedua dipentaskan di Graha Bakti Budaya bersama Renny Djayusman
Tahun 1997, Ratih Sang mulai melepas kegiatannya sebagai model karena hamil. Ratih Sang kemudian mendirikan model agency, sebuah sekolah model dan kursus pengembangan kepribadian yang ia beri nama, ‘Ekpose’. Sekolah itu ia dirikan bersama beberapa rekan seprofesi, peragawati papan atas, Kintan Umar dan Larasati.
Tahun 2000, Ratih Sang memutuskan untuk mengenakan jilbab. Meski tak berlenggak-Ienggok lagi di catwalk, Ratih Sang tetap berkarya. Ratih Sang menulis buku-buku tentangmode. Di antara karyanya adalah Tampil Anggun dengan Busana Muslim Ala Ratih Sang, lubah Ratih Sang: Satu Polo Beragam Gaya, Kiat Menjadi Model Profesional, Kata Mota dan Hati dan Kerudungmu Tak Sekadar Cantikmu.
Tahun 2001, Ratih Sang merintis butik busana muslimnya yang diberi nama “Sang Saqinah” Awal Oktober 2007, pada pertengahan bulan puasa, Ratih Sang meluncurkan buku ketiganya tentang kerudung, yaitu Kerudung Anggun.
Tahun 2004, Ratih Sang juga memelopori ajang Pemilihan Model Muslimah tingkat nasional. Kontes ini diadakan tahun 2004 dan 2005.
Dominique Agisca Diyose
Dara berparas oriental ini merupakan salah satu top model Indonesia saat ini. Semenjak kecil, Dominique sudah tertarik dengan suka fashion dan model. Dan ia memutuskan menjadi model. catwalk usia 12 tahun, dengan masuk sekolah model John Casablancas. Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 7 Agustus 1988 ini kemudian bergabung dengan agency Elite Model Indonesia.
Pertama kali fotonya tampil untuk artikel kecantikan di majalah Herworld yang ternyata setelah naik cetak justru wajahnya menjadi cover majalah tersebut. Sejak itu, wanita yang memiliki darah Tionghoa danJepang ini mulai banyak tawaran pekerjaan untuk foto di majalah mode dan kecantikan.
Di sela kesibukannya foto, Dominique rajin mengikuti casting/ audisi untuk fashion show. la terus mencoba tanpa putus asa dan letih, hingga akhirnya mendapatkan show pertamanya dan terus berlanjut hingga sekarang. Kerja keras, dedikasi, dan kecintaan Dominique terhadap dunia fashion dan modeling mengantarkannya meraih kesuksesan.
Kimmy Jayanti
Kimmy, adalah model unik yang dimiliki model Indonesia. la memiliki daya tarik tubuh yang semampai dengan tinggi badan 177 cm dan berat 48 kg, kulit gelap dan potongan rambut pendek yang dicat pirang. Sekilas penampilannya mengingatkan
pada sosok model internasional bernama Agyness Oeyn.
Gadis kelahiran Medan, 18 Oktober 1991 ini hijrah ke Jakarta demi menekuni dunia model. la bergabung dengan Look Model untuk mengasah kemampuannya dalam dunia modeling fashion. Nama Kimmy mulai diperhitungkan.
Meski menjadi pendatang baru di panggung mode, namun pesona Kimmy bisa mengalahkan model profesional lain yang telah lama berkiprah di industri fesyen.
Tak heran bila gadis keturunan India dan Cina ini dinobatkan sebagai “up coming model of the year 2009” versi majalah a+.
Menurut anak ketiga dari empat bersaudara ini modal penting seorang model adalah memiliki mental yang kuat di samping penampilan fisik yang bagus. Brain, beauty, behaviour harus ada dalam diri seorang model. Kimi yang saat ini menjadi ikon Fashion TV Indonesia mengaku sangat menikmati pekerjaannya sekarang.
la juga merambah dunia akting dan membintangi film berjudul I know What You Did on Facebook.
Karenina Maria Anderson
Wanita kelahiran Jakarta, 28 Februari 1983, ini mengawali karier dari dunia model sejak usia 12 tahun. Nina, demikian biasa disapa, sejak kecil telah menunjukkan bakatnya. Hal itu terlihat dari kebiasaannya berlenggak-Ienggok di depan cermin dan kegemarannya difoto.
Perancang busana Adji Notonegoro yang pertama mencium bakat Nina. Saat Adji ingin memamerkan gaun-gaun rancangan terbarunya, Adji mengajak Nina menjadi modelnya. Dari situlah awal karier profesional Karenina. Tidak hanya sebagai model dan peragawati, ia juga sukses menjadi bintang iklan beberapa produk kenamaan, serta menjadi model video klip.
Popularitasnya di dunia model, membuat Nina mendapat tawaran untuk berakting. Film Jambla menjadi debut filmnya. Meski hanya sebagai cameo, aktingnya menarik perhatian sutradara Jeremias Nyangoen sehingga mengajak Nina untuk bermain dalam filmnya, I Love You, Om. Dalam film tersebut Nina berperan sebagai seorang model bernama Nayla yang jatuh terperosok menjadi ‘penikmat’ lesbian. Karenina juga memiliki bisnis butik dengan label Nyu Nyu.
Boy Hamzah
Pria bernama lengkap Boy Hamzah Notonegoro Mar’ ie ini lahir di Jakarta pada tangga l22 Februari 1989 . la mengawali kariernya sebagai model iklan. Antara lain ia membintangi iklan Nescafe versi 0 Original dan Space Juice. Nama pemilik tinggi 184 cm ini berkibar setelah menjadi ikon rokok Surya 12 Premium.
Sebagai model, prestasi Boy terbilang gemilang, ia pernah mengharumkan nama Indonesia di dunia model Asia dengan berhasil meraih penghargaan kategori model pria terbaik se-Asia di ajang Asia Fashion Awards di Dalian, China pada 25 April 2011.
Kini ia juga merambah dunia seni peran. Beberapa sinetron dan FTV pernah ia bintangi, di antaranya sinetron ‘Nikita’, ‘Ketika Cinta Bertasbih’ dan ‘Surat Untuk Bidadari’. Pengagum aktor AI Pacino dan penggemar balap motor ini juga ikut bermain film di ‘Coblos Cinta’, ‘Arisan Brondong’, ‘Tiran (Mati di Ranjang)’, dan ‘Setan Facebook’
Ari Sihasale
Juharson Estrella Sihasale lahir di Tembagapura, Papua, 5 Oktober 1973. Model yang lebih dikenal dengan nama Ari Sihasale atau Ale ini memulai karier sebagai model lewat ajang pemilihan CoverBoy Majalah Aneka Yess tahun 1990.
Kepopulerannya sebagai model membuka pintu masuk menuju dunia hiburan. Apalagi Ale juga punya talenta lain, yaitu menyanyi. la pernah bergabung dengan grup vokal Cool Colours bersama Ari Wibowo, Surya Saputra dan Johandi Yahya. Selain itu ia juga laris sebagai pemeran film dan sinetron. Tak hanya jago akting, kini dan sutradara. Bersama istrinya, Nia Zulkarnaen yang juga seorang aktris, Ale membangun rumah produksi bernama Alenia Pictures yang menelurkan film pertamanya yaitu Oenias, Senandung di Atas Awan. Kemudian disusul film “Liburan Seru” dan “King”. la juga menyutradarai film” Tanah Air Beta