Melihat model-model berlenggak-lenggok, sebagian orang akan menganggap pekerjaan mereka mudah. Para model ini sering dianggap hanya bermodalkan penampilan saja. Walau tak dipungkiri penampilan memanglah penting.
Berikut ini, Syarat Fisik Menjadi Model Fashion Indonesia:
Postur Tubuh
Seorang model fashion dituntut memiliki tinggi badan tertentu dengan berat badan yang proporsional. Tinggi standar untuk model catwalk/runway adalah perempuan 175 cm, dan laki-Iaki 185 cm. Untuk model fashion yang bukan untuk catwalk, standarnya perempuan 170 cm, dan laki-Iaki 180 cm.
Standar tinggi ini untuk setiap agensi boleh jadi berlainan, tergantung kebijakan dan kecenderungan permintaan klien Proporsi badan yang ideal adalah panjang kaki harus melebihi panjang badan. Perut harus rata (tidak buncit atau berlipat) dan struktur tulang pinggul tidak lebar atau melebihi lebar tulang 16 bahu. Selain itu, bagian pantat, pinggul dan dada berisi, namun tidak terlalu besar. Bentuk kaki ramping dan lurus tidak berbentuk o atau x.
Dengan tubuh model seperti ini, penampilan baju akan terlihat indah dan melekat sempurna.
Struktur Wajah
Persyaratan raut wajah ini memang tidak mutlak, karena ukuran kecantikan sifatnya relatif. Namun dalam dunia model ada tren tertentu dalam hal kecantikan. Tahun 90-an model berparas Indo mendominasi, kemudian saat booming film Taiwan dan Korea, model berparas oriental banyak dicari. Contohnya, Dominique dan Maria Agnes. Begitu juga ada saatnya wajah khas Indonesia menjadi pusat perhatian dan juga model berkulit gelap dianggap eksotis . Misalnya , Naila Alatas dan Kimmi Jayanti. Kemudian ada saatnya model berwajah Rusia dan Uzbekistan mendominasi, seperti Senk Lotta.
Walau demikian, ada juga ukuran normatif yang bisa dijadikan tolak ukur kecantikan. Seperti hidung yang tidak terlalu lebar, wajah oval, mata berbentuk zaitun atau kulit wajah mulus. Idealnya bentuk tulang wajah yang proporsional dengan tulang pipi yang tinggi. Wajah dengan tulang pipi tinggi ini biasanya lebih ekspresif dan mudah dirias. Tapi ukuran kecantikan klasik ini juga sudah banyak mengalami pergeseran. Terkadang model dengan wajah unik dan khas malah memberi daya tarik tersendiri.
Rentang Usia
Umumnya, usia karier seorang model fashion berkisar 12-32 tahun. Agensi pencari bakat biasanya memilih model usia remaja, sehingga memiliki cukup waktu untuk menyiapkan rencana karier sang calon model dan mengarahkan bakatnya menjadi model professional.
Mereka yang baru di dunia model fashion di atas usia 20- an kemungkinan akan kesulitan menembus pasar, karena harus berkompetisi dengan model yang lebih muda.
Kulit
Kulit bersih dan sehat adalah aset bagi seorang model. Tidak harus putih yang penting terawat. Perawatan wajah sehari-hari sangat penting dilakukan karena memengaruhi kesehatan dan kesegaran kulit wajah. Apalagi wajahmu sering
dirias. Lakukan peeling dan masker wajah seminggu sekali, agar tetap mulus dan bebas jerawat.
Selain wajah, kulit tubuh juga harus dirawat. Misalnya dengan rutin melakukan lulur, spa, atau massage agar kulit tubuh menjadi mulus dan peredaran darah pun lancar. Sehingga tak hanya kulit cantik yang didapat, kesehatan pun akan lebih terjaga.
Rambut
Seorang model tak harus berambut panjang. Tapi yang pasti rambut harus sehat, berkilau, tidak bercabang, tidak patah-patah dan tidak berketombe. Jika kamu mengalami masalah dengan rambut, segera berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau salon kepercayaanmu.
Sempatkan waktu untuk memberikan nutrisi pada rambut dengan melakukan creambath dan hair spa secara rutin, satu atau dua minggu sekali. Sesuaikan potongan dan gaya rambut dengan bentuk mukamu. Jika memiliki wajah bentuk buah pir, pilihlah gaya rambut bervolume di bagian telinga dan bahu. Hindari memotong rambut terlalu pendek dan mengikat rambut ke belakang.
Beruntunglah jika kamu memiliki wajah oval, karena hampir semua model rambut cocok dengan mukamu. Untuk wajah bundar, pilihlah potongan rambut pendek yang sedikit bervolume. Pemilik wajah hati, cocok dengan potongan rambut shaggy dan bervolume. Dan untuk wajah persegi, bisa mencoba gaya potongan layer dan sedikit ikal untuk memberi kesan lembut pada rahang yang kaku.
Selain memotong, cara instan untuk mengubah penampilan adalah mewarnai rambut. Saat ini banyak tersedia pewarna rambut di pasaran dengan jenis dan warna yang beragam. Kamu bisa menggunakannya sendiri atau memereayakan pengaplikasiannya pada ahli keeantikan di salon.
Sesuaikan warna cat rambut dengan warna kulitmu. Kamu juga bisa memilih jenis pewarna sementara, semi permanen dan permanen. Ketiga jenis pewarna tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pewarna sementara lebih mudah dibersihkan, aman karena biasanya terbuat dari bahan alami tapi kekurangannya lekas pudar. Pewarna rambut permanen lebih berisiko karena ada proses bleaching yang mengubah pigmen rambut. Karena itu tidak disarankan untuk sering-sering mengganti warna rambut permanen, dan untuk meminimalkan kerusakan gunakan sampho khusus dengan PH yang seimbang.
Kuku
Kuku sebaiknya dipotong pendek. Kalaupun panjang, harus dijaga kebersihannya. Jangan lupa, rawat kuku dengan lakukan manikur dan pedikur untuk kuku tangan
dan kaki. Kamu bisa dilakukannya sendiri di rumah.
Gigi
Sederetan gigi yang putih, sehat dan bersih merupakan hal yang penting untuk dimiliki seorang model. Karena itu, jangan malas untuk ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Setidaknya untuk membersihkan karang gigi atau mengecek gigi adakah yang berlubang atau goyah.
Syarat Fisik Menjadi Model Fashion Indonesia
Melihat model-model berlenggak-lenggok, sebagian orang akan menganggap pekerjaan mereka mudah. Para model ini sering dianggap hanya bermodalkan penampilan saja. Walau tak dipungkiri penampilan memanglah penting.
Berikut ini, Syarat Fisik Menjadi Model Fashion Indonesia:
Postur Tubuh
Seorang model fashion dituntut memiliki tinggi badan tertentu dengan berat badan yang proporsional. Tinggi standar untuk model catwalk/runway adalah perempuan 175 cm, dan laki-Iaki 185 cm. Untuk model fashion yang bukan untuk catwalk, standarnya perempuan 170 cm, dan laki-Iaki 180 cm.
Standar tinggi ini untuk setiap agensi boleh jadi berlainan, tergantung kebijakan dan kecenderungan permintaan klien Proporsi badan yang ideal adalah panjang kaki harus melebihi panjang badan. Perut harus rata (tidak buncit atau berlipat) dan struktur tulang pinggul tidak lebar atau melebihi lebar tulang 16 bahu. Selain itu, bagian pantat, pinggul dan dada berisi, namun tidak terlalu besar. Bentuk kaki ramping dan lurus tidak berbentuk o atau x.
Dengan tubuh model seperti ini, penampilan baju akan terlihat indah dan melekat sempurna.
Struktur Wajah
Persyaratan raut wajah ini memang tidak mutlak, karena ukuran kecantikan sifatnya relatif. Namun dalam dunia model ada tren tertentu dalam hal kecantikan. Tahun 90-an model berparas Indo mendominasi, kemudian saat booming film Taiwan dan Korea, model berparas oriental banyak dicari. Contohnya, Dominique dan Maria Agnes. Begitu juga ada saatnya wajah khas Indonesia menjadi pusat perhatian dan juga model berkulit gelap dianggap eksotis . Misalnya , Naila Alatas dan Kimmi Jayanti. Kemudian ada saatnya model berwajah Rusia dan Uzbekistan mendominasi, seperti Senk Lotta.
Walau demikian, ada juga ukuran normatif yang bisa dijadikan tolak ukur kecantikan. Seperti hidung yang tidak terlalu lebar, wajah oval, mata berbentuk zaitun atau kulit wajah mulus. Idealnya bentuk tulang wajah yang proporsional dengan tulang pipi yang tinggi. Wajah dengan tulang pipi tinggi ini biasanya lebih ekspresif dan mudah dirias. Tapi ukuran kecantikan klasik ini juga sudah banyak mengalami pergeseran. Terkadang model dengan wajah unik dan khas malah memberi daya tarik tersendiri.
Rentang Usia
Umumnya, usia karier seorang model fashion berkisar 12-32 tahun. Agensi pencari bakat biasanya memilih model usia remaja, sehingga memiliki cukup waktu untuk menyiapkan rencana karier sang calon model dan mengarahkan bakatnya menjadi model professional.
Mereka yang baru di dunia model fashion di atas usia 20- an kemungkinan akan kesulitan menembus pasar, karena harus berkompetisi dengan model yang lebih muda.
Kulit
Kulit bersih dan sehat adalah aset bagi seorang model. Tidak harus putih yang penting terawat. Perawatan wajah sehari-hari sangat penting dilakukan karena memengaruhi kesehatan dan kesegaran kulit wajah. Apalagi wajahmu sering
dirias. Lakukan peeling dan masker wajah seminggu sekali, agar tetap mulus dan bebas jerawat.
Selain wajah, kulit tubuh juga harus dirawat. Misalnya dengan rutin melakukan lulur, spa, atau massage agar kulit tubuh menjadi mulus dan peredaran darah pun lancar. Sehingga tak hanya kulit cantik yang didapat, kesehatan pun akan lebih terjaga.
Rambut
Seorang model tak harus berambut panjang. Tapi yang pasti rambut harus sehat, berkilau, tidak bercabang, tidak patah-patah dan tidak berketombe. Jika kamu mengalami masalah dengan rambut, segera berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau salon kepercayaanmu.
Sempatkan waktu untuk memberikan nutrisi pada rambut dengan melakukan creambath dan hair spa secara rutin, satu atau dua minggu sekali. Sesuaikan potongan dan gaya rambut dengan bentuk mukamu. Jika memiliki wajah bentuk buah pir, pilihlah gaya rambut bervolume di bagian telinga dan bahu. Hindari memotong rambut terlalu pendek dan mengikat rambut ke belakang.
Beruntunglah jika kamu memiliki wajah oval, karena hampir semua model rambut cocok dengan mukamu. Untuk wajah bundar, pilihlah potongan rambut pendek yang sedikit bervolume. Pemilik wajah hati, cocok dengan potongan rambut shaggy dan bervolume. Dan untuk wajah persegi, bisa mencoba gaya potongan layer dan sedikit ikal untuk memberi kesan lembut pada rahang yang kaku.
Selain memotong, cara instan untuk mengubah penampilan adalah mewarnai rambut. Saat ini banyak tersedia pewarna rambut di pasaran dengan jenis dan warna yang beragam. Kamu bisa menggunakannya sendiri atau memereayakan pengaplikasiannya pada ahli keeantikan di salon.
Sesuaikan warna cat rambut dengan warna kulitmu. Kamu juga bisa memilih jenis pewarna sementara, semi permanen dan permanen. Ketiga jenis pewarna tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pewarna sementara lebih mudah dibersihkan, aman karena biasanya terbuat dari bahan alami tapi kekurangannya lekas pudar. Pewarna rambut permanen lebih berisiko karena ada proses bleaching yang mengubah pigmen rambut. Karena itu tidak disarankan untuk sering-sering mengganti warna rambut permanen, dan untuk meminimalkan kerusakan gunakan sampho khusus dengan PH yang seimbang.
Kuku
Kuku sebaiknya dipotong pendek. Kalaupun panjang, harus dijaga kebersihannya. Jangan lupa, rawat kuku dengan lakukan manikur dan pedikur untuk kuku tangan
dan kaki. Kamu bisa dilakukannya sendiri di rumah.
Gigi
Sederetan gigi yang putih, sehat dan bersih merupakan hal yang penting untuk dimiliki seorang model. Karena itu, jangan malas untuk ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Setidaknya untuk membersihkan karang gigi atau mengecek gigi adakah yang berlubang atau goyah.